Search area

Minggu, 07 November 2010

Membuka Password Windows dengan Ubuntu

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat Live CD atau Live USB Flashdisk Ubuntu Linux. Ubuntu Live ini akan digunakan untuk booting ke sistem dan melakukan prosedur yang dibutuhkan untuk membongkar password Windows tadi.

Cara paling mudah untuk melakukan itu adalah dengan men-download UNetBootin dan menjalankannya. Aplikasi sederhana ini akan men-download versi Ubuntu yang dipilih dan melakukan instalasi pada flashdisk yang Anda siapkan.

Tahap kedua adalah menginstall utility Open Source bernama chntpw. Hal ini dilakukan dari Ubuntu dengan menjalankan Synaptic Package Manager.

Untuk bisa mendapatkan chntpw, Synaptic Package Manager harus diarahkan untuk melihat pada penyimpanan aplikasi Universe. Hal itu bisa dilakukan dengan mengklik menu Settings > Repositories pada jendela Synaptic. Kemudian, centang pilihan 'Community-maintained Open Source software (universe)' dan klik Close.

Setelah itu, klik tombol Reload dan Synaptic akan men-download informasi paket terbaru dari Universe. Setelah selesai, ketikkan chntpw pada kotak Quick Search.

Jika sudah muncul, centang kotak di sisi tulisan chnptw, pilih 'Mark for Installation'. Lalu klik Apply untuk menginstalnya.

Tahap ketiga adalah mengubah password Windows dengan chntpw.

1. Mount hardisk / drive yang berisi instalasi Windows Anda
2. Buka hardisk itu (klik Places) dan catat label drive yang muncul pada menu bar jendela file browser
3. Buka jendela Terminal (Applications > Accessories > Terminal)
4. Ketik perintah berikut pada Terminal:
cd / media
ls
5. Ketik: cd [label hardisk yang tadi Anda catat]
6. ketik: cd WINDOWS/system32/config
7. Untuk mengubah password Administrator, ketikkan perintah: sudo chntpw SAM
8. Akan muncul beberapa perintah yang bisa Anda pilih, perintah paling aman adalah membuat password jadi kosong. Lakukan ini dengan menekan angka '1', lalu tekan 'y' untuk konfirmasi
9. Pilih '2' untuk mengubah password ke kata tertentu, namun hal ini memiliki risiko error lebih besar
10. Untuk mengubah password user lain (non-administrator), ketikkan perintah berikut (dari Terminal): sudo chntpw –u [nama user] SAM


NB: Di Edit dari www.detik.com

Senin, 01 November 2010

RAID (Bagian kedua)

Berikut ini saya akan membahas tentan bagaimana memanage raid yang sudah ada.

SIMULASI KEGAGALAN DEVICE

tidak salamanya sistem akan running well. mestinya akan ada saat dimana hardware akan mengalami kerusakan. jika kerusakan terjadi pada salah satu anggota raid, maka kita dapat melakukan tindakan recovery. seperti berikut

Membuat (simulasi) salah satu disk rusak


[root@linux-c ~]# mdadm --manage /dev/md0 --fail /dev/sda6
mdadm: set /dev/sda6 faulty in /dev/md0

[root@linux-c ~]# mdadm –detail /dev/md0
/dev/md0:
Version : 00.90.03
Creation Time : Thu Jul 16 09:12:54 2009
Raid Level : raid5
Array Size : 401408 (392.07 MiB 411.04 MB)
Used Dev Size : 200704 (196.03 MiB 205.52 MB)
Raid Devices : 3
Total Devices : 3
Preferred Minor : 0
Persistence : Superblock is persistent

Update Time : Fri Jul 17 09:14:35 2009
State : clean, degraded
Active Devices : 2
Working Devices : 2
Failed Devices : 1
Spare Devices : 0

Layout : left-symmetric
Chunk Size : 64K

UUID : 6fa881cb:eb293a09:2e07491f:08ad2ea9
Events : 0.6

Number Major Minor RaidDevice State
0 0 0 0 removed
1 8 7 1 active sync /dev/sda7
2 8 8 2 active sync /dev/sda8

3 8 6 – faulty spare /dev/sda6

walaupun salah satu anggota raid rusak, data dalam direktori yang di simpan di raid device tidak rusak.


[root@linux-c ~]# ll /mnt/testraid/
total 12
drwx------ 2 root root 12288 2009-07-15 11:48 lost+found
-rw-r--r-- 1 root root 0 2009-07-15 11:52 testfile.txt

[root@linux-c ~]# tail -3 /mnt/testraid/testfile.txt
98
99
100

Membuang disk yang rusak dengan cara sbb :


[root@linux-c ~]# mdadm --manage /dev/md0 --remove /dev/sda6
mdadm: hot removed /dev/sda6

Menambahkan disk baru ke dalam Raid


[root@linux-c ~]# mdadm --manage /dev/md0 --add /dev/sda10
mdadm: added /dev/sda10

Cek lagi ..


[root@linux-c ~]# mdadm --detail /dev/md0

Layout : left-symmetric
Chunk Size : 64K

Rebuild Status : 88% complete

UUID : 6fa881cb:eb293a09:2e07491f:08ad2ea9
Events : 0.20

Number Major Minor RaidDevice State
3 8 10 0 spare rebuilding /dev/sda10
1 8 7 1 active sync /dev/sda7
2 8 8 2 active sync /dev/sda8



NB Dicopy paste dari :

http://taujago.web.id/index.php/2010/08/


RAID (Bagian Kesatu)

RAID (Redundant Array Inexpensive Disk) adalah sebuah mekanisme penggabungan beberapa disk secara fisik, sedangkan secara logikal tetap dianggap sebagai satu direktori. detailnya, silahkan baca di sini :

http://en.wikipedia.org/wiki/RAID

Misalkan kita menghendaki sebuah direktori memiliki ukuran 2Tb. sedangkan kita tidak memiliki disk dengan ukuran tersebut dan hanya memiliki 2 buah HD dengan ukuran masing – masing 1Tb. solusinya adalah dengan menggabungkan disk tersebut. sehingga kita mendapatkan direktori dengan ukuran 2Tb.

Raid memiliki beberapa level untuk konfigurasinya. beberapa diantaranya yang paling banyak digunakan adalah sbb:

- Level 0

level 0 adalah menggabungkan minimal 2 buah disk. total ukuran disk untuk level 0 adalah akumulasi dari jumlah ukuran disk. tetapi kelemahannya adalah tidak ada fault tolerance. Jadi, kalau salah satu disk rusak, maka data akan rusak

- Level 1

Level 1 bisa juga disebut dengan mirroring. Dibutuhkan minimal 2 buah disk. dimana, dua buah disk tersebut akan identik satu dengan yang lain. Sehingga jika salah satu disk rusak, maka yang lain bisa menggantikan.

- Level 5

Level 5 membutuhkan minimal 3 disk. ukuran total yang kita dapatkan adalah n-1. Misalkan ada buah 3 disk dengan ukuran masing2 100G, digabungkan dengan raid level 5, maka total ukurannya adalah 200G. sedangkan 100G digunakan untuk spare. Keuntungan dari raid level 5 adalah adanya fault tolerance. Raid level 5 memberikan toleransi kerusakan 1 disk. jika salah satu disk rusak, maka data tetap aman. tidak akan hilang.

Raid dapat dikonfigurasi pada level hardware ataupun pada level sistem operasi. bagi yang menggunakan komputer branded class server atau dedicated server, Raid sudah tersedia. sedangkan bagi yang hardwarenya belum support raid, dapat melakukan konfigurasi raid pada leve OS dalam hal ini, adalah linux.

Membuat Partisi

[root@linux-c ~]# fdisk /dev/sda

The number of cylinders for this disk is set to 4865.
There is nothing wrong with that, but this is larger than 1024,
and could in certain setups cause problems with:
1) software that runs at boot time (e.g., old versions of LILO)
2) booting and partitioning software from other OSs
(e.g., DOS FDISK, OS/2 FDISK)

Command (m for help): n
First cylinder (3055-4865, default 3055):
Using default value 3055
Last cylinder or +size or +sizeM or +sizeK (3055-4865, default 4865): +200M

Ubah ID partisi menjadi Linux Raid


Command (m for help): t
Partition number (1-6): 6
Hex code (type L to list codes): fd
Changed system type of partition 6 to fd (Linux raid autodetect)

Lakukan hal yang sama sehingga kita memiliki 3 buah partisi dengan ukuran masing – masing 200M dengan ID Linux Raid. Berikut ini adalah skema akhir partisi

Disk /dev/sda: 40.0 GB, 40020664320 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 4865 cylinders
Units = cylinders of 16065 * 512 = 8225280 bytes
Disk identifier: 0xd6aad6aa

Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/sda1 * 1 2550 20482843+ 83 Linux
/dev/sda2 2551 2805 2048287+ 82 Linux swap / Solaris
/dev/sda3 2806 2867 498015 83 Linux
/dev/sda4 2868 4865 16048935 5 Extended
/dev/sda5 2868 2892 200781 83 Linux
/dev/sda6 2893 2917 200781 fd Linux raid autodetect
/dev/sda7 2918 2942 200781 fd Linux raid autodetect
/dev/sda8 2943 2967 200781 fd Linux raid autodetect

Membuat Raid Level 5


[root@linux-c ~]# mdadm --create --level=5 /dev/md0 --raid-devices=3 /dev/sda6 /dev/sda7 /dev/sda8

setelah membuat raid, cek apakah raid sudah oke atau belum


[root@linux-c ~]# mdadm --detail /dev/md0

/dev/md0:
Version : 00.90.03
Creation Time : Thu Jul 16 09:12:54 2009
Raid Level : raid5
Array Size : 401408 (392.07 MiB 411.04 MB)
Used Dev Size : 200704 (196.03 MiB 205.52 MB)
Raid Devices : 3
Total Devices : 3
Preferred Minor : 0
Persistence : Superblock is persistent

Update Time : Thu Jul 16 09:13:18 2009
State : clean
Active Devices : 3
Working Devices : 3
Failed Devices : 0
Spare Devices : 0

Layout : left-symmetric
Chunk Size : 64K

UUID : 6fa881cb:eb293a09:2e07491f:08ad2ea9
Events : 0.4

Number Major Minor RaidDevice State
0 8 6 0 active sync /dev/sda6
1 8 7 1 active sync /dev/sda7
2 8 8 2 active sync /dev/sda8

Melakukan format file system


[root@linux-c ~]# mkfs -t ext3 /dev/md0
mke2fs 1.40.8 (13-Mar-2008)
Filesystem label=
OS type: Linux
Block size=1024 (log=0)
Fragment size=1024 (log=0)
100352 inodes, 401408 blocks
20070 blocks (5.00%) reserved for the super user
First data block=1
Maximum filesystem blocks=67633152
49 block groups
8192 blocks per group, 8192 fragments per group
2048 inodes per group
Superblock backups stored on blocks:
8193, 24577, 40961, 57345, 73729, 204801, 221185

Writing inode tables: done
Creating journal (8192 blocks): done
Writing superblocks and filesystem accounting information: done

This filesystem will be automatically checked every 23 mounts or
180 days, whichever comes first. Use tune2fs -c or -i to override.

Buat direktori, dan mount raid device ke direktori tersebut


[root@linux-c ~]# mkdir /mnt/testraid
[root@linux-c ~]# mount /dev/md0 /mnt/testraid/

Cek ukuran direktori /mnt/testraid


[root@linux-c ~]# df -h
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on
/dev/sda1 20G 4.9G 14G 27% /
tmpfs 501M 1.1M 500M 1% /dev/shm
/dev/sda3 471M 11M 437M 3% /mnt/data
/dev/sr0 3.9G 3.9G 0 100% /media/DVD1-IL082008
/dev/sda5 190M 5.6M 175M 4% /mnt/musik
/dev/md0 380M 11M 350M 3% /mnt/testraid

perhatikan bagian ini
/dev/md0 380M 11M 350M 3% /mnt/testraid

ukuran direktori /mnt/testraid adalah 380M.

SMS Gateway

SMS Gateway menggunakan Gammu di Ubuntu

5 Mar, 2010 Linux, PHP, smsgateway

Gammu adalah software opensource yang cukup handal untuk membangun SMS gateway. pada penerapannya, bisa dikembangkan menjadi berbagai macam aplikasi terapan seperti untuk pooling SMS, server pengisian pulsa dan sebagainya. Konsep dan cara kerja gammu sangat sederhana. Gammu melakukan koneksi ke HP. membaca SMS yang ada di handphone mengambilnya, dan menyimpannya ke dalam media penyimpanan di komputer. baik itu berupa file text atau ke dalam database seperti MySQL ataupun PostgreSQL.

Pada percobaan ini, saya menggunakan HP siemens M55 dengan kabel konektor BlueTech USB.

skema..

[hahdphone] <-> [gammu] <-> [Database Mysql] <-> [Intefaces]

Installasi Gammu

gammu dapat di download di website resminya di sini
http://dl.cihar.com/gammu/releases/gammu-1.27.92.tar.gz

Download gammu
#wget http://dl.cihar.com/gammu/releases/gammu-1.27.92.tar.gz

Extract hasil download


#tar -zxfv gammu-1.27.92.tar.gz

masuk ke direktori hasil extract
cd gammu-1.27.92

Sebelum melakukan proses kompilasi, pastikan bahwa cmake, gcc dan library mysql-devel sudah terinstall. cmake untuk proses kompilasi sedangkan mysql-devel digunakan supaya gammu dapat menyimpan SMS ke dalam database mysql.


#apt-get install cmake gcc
#apt-get install libmysql++-dev

Lakukan installasi dengan 3 langkah mudah

#./configure --enable-shared
#make
#make test
#make install

Setelah terinstall, kita coba mengkonfigurasi gammu supaya dapat berkomunikasi dengan handphone


# gammu-config
Current Gammu configuration
?
? ?
? P Port (/dev/ttyUSB0) ?
? C Connection (at19200) ?
? M Model () ?
? D Synchronize time (yes) ?
? F Log file () ?
? O Log format (nothing) ?
? L Use locking () ?
? G Gammu localisation () ?
? H Help ?
? S Save ?
? ?
? ?
? |

Pilih menu Port dan ganti dengan /dev/ttyUSB0 karena kabel yang saya gunakan menggunakan port usb ke komputer
Untuk Connection pilih at19200. ini merupakan tipe koneksi default. jika anda menggunakan jenis HP yang berbeda, silahkan sesuaikan.

Pilih menu Save kemudian OK

pada dasarnya, yang kita lakukan tadi adalah menciptakan sebuah file yang disimpan dalam home direktori user dengan nama .gammurc
silahkan cek isi file tersebut.

Test koneksi ke HP dengan gammu


# gammu --identify
Device : /dev/ttyUSB0
Manufacturer : Siemens
Model : unknown (M55)
Firmware : 10
IMEI : 352027003098230
SIM IMSI : 510102833201906

Konfigurasi SMS daemon menggunakan database mysql

1. Buat database dengan nama sms
#mysqladmin create sms -uroot -p
#mysql sms -uroot -p < /usr/local/share/doc/gammu/examples/sql/mysql.sql

2. Membuat konfigurasi smsd.
Gammu sudah membuatkan contoh konfigurasi file untuk smsd. kita bisa mengambilnya dari file /usr/local/share/doc/gammu/examples/config/smsrc. yang perlu kita lakukan adalah dengan mengcopy file tersebut dan simpan dalam direktori /etc
#cp /usr/local/share/doc/gammu/examples/config/smsdrc /etc

3. Edit file /etc/smsdrc dan rubah pada bagian berikut
[gammu]
port = /dev/ttyUSB0
connection = at19200
[smsd]
service = mysql
user = root
password = rahasia
pc = localhost
database = sms

4. Menjalankan Gammu sebagai SMS daemon
# gammu-smsd -c /etc/smsdrc

Setelah menjalankan perintah di atas, gammu akan mulai bekerja. membaca sms di HP kemudian menyimpannya ke dalam database MySQL dan menghapus SMS yang ada di HP.
Coba cek inbox HP. jika SMSnya berkurang, berarti gammu sudah berjalan dengan benar. jika tidak, silahkan periksa file smsdlog Membaca dan mengirim SMS untuk membaca SMS, kita dapat melakukan query pada tabel inbox di dalam database sms mysql> select * from inbox;

Sedangkan jika ingin mengirimkan SMS, dapat dilakukan dengan menginputkan tabel outbox

mysql> insert into outbox(DestinationNumber,TextDecoded) values('081328080020','Test sms gammu');

Jadi, untuk mengelola SMS, baik untuk mengirimkan atau membaca SMS yang masuk tinggal mengutak-atik tabel-tabel yang ada di database sms. karena sudah disimpan dalam database, kita dapat membuat interface dengan menggunakan PHP,VisualBasic, Delphi, Java atau apapun sepanjang dapat mengakses database MySQL.
Terima kasih, dan selamat mencoba

NB Dicopy paste dari :
http://taujago.web.id/index.php/2010/03/05

Pivot Animator

(Biasanya disingkat menjadi Pivot) merupakan freeware aplikasi Windows yang memungkinkan pengguna untuk membuat stickfigure animasi, dan simpan di GIF animasi format yang digunakan pada halaman web dan, yang juga dapat dikonversi menjadi video

Link Untuk Dowload Software :
http://www.4shared.com/get/xPNTuOWe/Pivot_Stickfigure_Animator_31_.html
http://www.droidz.org

Menambah Memori SWAP Pada Ubuntu

Seperti yang sudah kawan ketahui, memori SWAP adalah memori di luar memori utama yang digunakan oleh sistem operasi untuk memperbesar kapasitas memori virtual (memori total), sehingga kita dapat menjalankan lebih banyak program/proses dalam waktu bersamaan. Sederhanya, memori SWAP akan membantu mempercepat proses yang sedang dikerjakan oleh sistem operasi.

Pada Linux Ubuntu, memori SWAP sudah terinstall secara otomatis saat kita menginstall Ubuntu, dan terletak pada partisi tersendiri. Jika kawan ingin menambah kapasitas memori SWAP, maka harus me-resize partisi tersebut. Namun ada cara alternatif menambah memori SWAP pada Ubuntu tanpa perlu me-resize partisi SWAP.

  • Buka Terminal
  • Ketik perintah berikut ini untuk membuat file sebesar 1GB.
    # dd if=/dev/zero of=/swapfile bs=1M count=1000
    Ini artinya ukuran blok (block size) sebesar 1MB, jadi count 1000 berarti membuat file sebesar 1000×1MB yakni 1GB.
  • Men-set-up file tersebut agar menjadi sebuah swap file.
    # mkswap /swapfile
  • Mengaktifkan swap file.
    # swapon /swapfile
  • Agar swap file dapat aktif setiap Linux direboot, tambahkan sebuah entry ke file /etc/fstab.
    # gedit /etc/fstab
    Tambahkan parameter di bawah ini ke dalam file /etc/fstab.
    /swapfile swap swap defaults 0 0
    Jadi setiap Linux reboot, swap file dapat aktif secara otomatis.
  • Bagaimana cara memverifikasi bahwa Swap aktif atau tidak?
    Caranya jalankan perintah berikut :
    $ free -m
Memori SWAP telah bertambah sebesar 1GB tanpa perlu me-resize atau membuat baru partisi. Selamat mencoba


NB: Dicopas dari http://www.linuxpontianak.org/2010/06/cara-alternatif-menambah-memori-swap-pada-ubuntu/